Sekilas Mirip Asam Urat Walaupun Bukan, Inilah Pseudogout, Radang Sendi yang Patut Diwaspadai Kalau Masih Ingin Hidup Sehat!

May N

Editor

Stres dan obesitas meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri sendi.
Stres dan obesitas meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri sendi.

Intisari - Online.com -Penyakit asam urat atau gout sering membuat terjadi nyeri di persendian.

Namun ada lagi sakit di sendi yang ternyata bukan disebabkan oleh asam urat.

Pseudogout adalah jenis radang sendi (arthritis) akibat kristal terbentuk dalam cairan sinovial.

Cairan sinovial adalah cairan yang melumasi sendi.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Pengidap Kolesterol dan Asam Urat di Seluruh Indonesia, Cukup dengan Makan Rebusan Sayur Murah Meriah Ini, Kondisi Tubuh Akan Berubah Seperti Ini, Dijamin Tidak Akan Nyesal!

Nama pseudogout diciptakan karena kondisi ini memiliki kesamaan dengan gout atau penyakit asam urat.

Keduanya adalah jenis radang sendi dan sama-sama disebabkan oleh akumulasi kristal di persendian.

Bedanya adalah pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat, sedangkan gout disebabkan oleh kristal asam urat.

Oleh sebab itu, pseudogout dikenal juga dengan istilah calcium pyrophosphate deposition (CPPD) disease.

Baca Juga: Tak Disangka Semudah Ini Hilangkan Kerutan di Sekitar Mata, Hanya dengan Lakukan Ini selama 1 Menit, Kerutan di Wajah Bisa Hilang Seketika

Dilansir dari Health Line, kristal kalsium pirofosfat pada kasus pseudogout juga dapat terbentuk di tulang rawan yang bisa menyebabkan kerusakan di sana.

Para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa kristal kalsium pirofosfat dapat terbentuk di tulang rawan dan cairan sinoval.

Hanya, kemungkinan kristal-kristal ini terbentuk ditemukan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia.

Menurut Arthritis Foundation, hampir setengah jumlah keseluruhan kasus pseudogout menunjukkan bahwa penderitanya berusia di atas 85 tahun.

Baca Juga: Alami Pegal dan Nyeri Sendi Karena Asam Urat? Coba Obati Secara Alami dengan Rebusan Rimpang Temulawak dan Kunyit, Begini Cara Gunakannya

Pseudogout sering dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga banyak ahli percaya itu sebagai kondisi genetik.

Faktor lain yang berkontribusi pada pseudogout mungkin termasuk:

  1. Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif
  2. Hiperparatiroidisme atau kelenjar paratiroid yang terlalu aktif
  3. Kelebihan zat besi dalam darah
  4. Hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah
Kekurangan magnesium

Baca Juga: Hati-hati, Kenali 10 Ciri Tertular Virus Corona Varian Delta, Salah Satunya Sakit Perut, dan Ingat, Tempat-tempat Ini Harus Dihindari Demi Cegah Penularan Covid-19

Merangkum Mayo Clinic, pseudogout pada dasarnya dapat menyerang banyak bagian sendi di tubuh.

Tapi, penyakit ini dilaporkan paling sering memengaruhi lutut.

Sementara lebih jarang terjadi, pseudogout bisa menyerang pergelangan tangan, pergelangan kaki, siku, dan bahu.

Berikut ini adalah beberapa gejala pseudogout yang bisa dikenali:

Baca Juga: Mari Ungkap Rahasia Terbesar Pijat Refleksi yang Bisa Sembuhkan Berbagai Nyeri

  1. Nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens
  2. Area sendi menjadi bengkak dan terasa hangat serta lembut ketika disentuh
  3. Area kulit di sekitar sendi yang terkena terlihat kemerahan
Cara mendiagnosis pseudogout

Melansir Cleveland Clinic, pseudogout tidak dapat didiagnosis hanya dari tes darah.

Penyakit ini didiagnosis dengan mempelajari cairan sinovial dari sendi yang meradang yang diamati di bawah mikroskop.

Baca Juga: Bagian Kaki Ini Perlu Anda Pijat Jika Ingin Sembuhkan Sakit ini Dengan Cepat, Simak Caranya

Cairan disedot atau dikeluarkan dengan jarum dari sendi yang meradang. Prosedur ini disebut artrosentesis.

Mengeluarkan cairan juga dapat membantu mengurangi tekanan di dalam sendi dan ini dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Karena berbagai jenis kristal di sendi dapat menjadi penyebab bentuk lain dari radang sendi, penting untuk membuat diagnosis yang akurat.

Kemudian dokter dapat meresepkan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Memijat Kaki untuk Sembuhkan Nyeri Haid, Bagaimana Caranya yang Benar?

Diagnosis pseudogout dapat dicurigai dengan X-ray tertentu dan computed tomography (CT) scan.

Tetapi temuan kristal pseudogout pada analisis cairan sinovial mengarah ke diagnosis yang lebih pasti.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait