Intisari-Online.com - Sekitar bulan Agustus lalu, Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.
Hal itu terjadi tak lama setelah AS dan sekutunya menarik pasukannya dari wilayah tersebut setelah 20 tahun.
Setelah Taliban berkuasa, China disebut makin dekat pada kelompok itu, bagaimana dengan posisi AS saat ini?
China di Afghanistan
Sejak Taliban berkuasa, jumlah kelompok teroris yang beroperasi dari dalam Afghanistan terus meningkat.
Kabinet Taliban sedang mempertimbangkan kelayakan untuk menyerahkan pangkalan udara Bagram ke negara ketiga untuk menerima bantuan dalam operasi kontra-terorisme.
China tampaknya mencari pijakan di Afghanistan untuk menghilangkan kekhawatirannya tentang kelompok-kelompok kekerasan anti-Beijing yang beroperasi di wilayah tersebut, melansir The EurAsian Times, Rabu (10/11/2021).
Kelompok-kelompok ini termasuk seperti Balochistan Liberation Army, Tehreek-e-Taliban, Pakistan, dan IS Khorasan Province.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR