Intisari-Online.com - Hampir dua bulan menguasai Afghanistan, Taliban telah mengumumkan niat mereka untuk membangun angkatan udara mereka sendiri, menurut laporan.
Kelompok itu tampaknya berencana untuk menambah stok senjatanya dan meningkatkan keahlian di antara jajarannya.
Mereka sudah memiliki cukup banyak pesawat berkat penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
The EurAsian Times sebelumnya melaporkan bahwa kelompok militan yang mengambil alih Afghanistan mengendalikan pesawat militer AS termasuk Black Hawks, pesawat serang A-29, helikopter utilitas MD-530 selain helikopter serbu Mi-24 Rusia.
Departemen Luar Negeri AS juga tampaknya meninggalkan beberapa helikopter angkut sedang Boeing Vertol CH-46 Sea Knight di Afghanistan.
Selain itu, tercatat bahwa Angkatan Udara Afghanistan menggunakan 23 pesawat serang A-29, empat pesawat kargo C-130, dan 33 versi militer Cessna Caravan untuk misi serangan ringan yang cukup dekat dengan hari dimana Taliban mengambil alih.
Angkatan Udara juga memiliki 150 helikopter, termasuk helikopter utilitas UH-60 Black Hawk Amerika, MD-530 bersenjata, dan Mi-17 Soviet yang akan segera dipensiunkan.
Melansir The EurAsian Times, Rabu (10/11/2021), Qari Saeed Khosty, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban, dilaporkan mengatakan: “Kami mencoba menggunakan angkatan udara pemerintah sebelumnya – para profesional yang mereka miliki – dan memastikan mereka semua kembali. Kebijakan terbaik bagi kami adalah – departemen apa pun yang dibutuhkan, kami akan memilikinya.”
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR