Parfum ini terdiri dari kemenyan, mur, damar wangi, damar pinus, kayu manis, kapulaga, kunyit, juniper, dan mint, melansir medium.
Diyakini bahwa orang Mesir menyukai parfum yang manis dan pedas dengan aroma yang tahan lama di iklim yang kering dan panas.
Sebagian besar bahan untuk persiapan kyphi sebagian besar berasal dari tanah Punt.
Kyphi mahal dan terutama digunakan sebagai dupa yang dibakar di kuil atau untuk tujuan medis.
Lukisan dan prasasti menggambarkan pria dan wanita Mesir Kuno mengenakan kerucut parfum di kepala mereka selama festival.
Kerucut ini mungkin berisi dupa untuk menyebarkan aroma di tubuh mereka dengan menggunakan panas tubuh.
Sayangnya, belum ada bukti arkeologis untuk itu.
Sementara, palet kosmetik digunakan untuk menghaluskan riasan.
Guci kalsit digunakan untuk menyimpan riasan, salep, dan parfum.
Bahan seperti kaca, emas, atau batu semi mulia digunakan untuk menyimpan cat mata dan minyak.
Estetika fisik dan penampilan memiliki sejarah panjang dari peradaban kuno dan peradaban Mesir telah banyak mempengaruhi dunia dalam ritual kecantikan dan kosmetik.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR