Hati-hati Baca Tulisan Ini! Tidak Hanya dari Mitologi Mesir Kuno, Inilah 10 Dewa Jahat dari Zaman Kuno yang Harus Dihindari, Tak Hanya Sebabkan Kehancuran, Balas Dendam, Bahkan Mereka Lakukan Ini!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Inilah dewa jahat dari zaman Kuno: Set dari mitologi Mesir Kuno, Hel dari mitologi Nordik, dan Lilith dari mitologi Yahudi.
Inilah dewa jahat dari zaman Kuno: Set dari mitologi Mesir Kuno, Hel dari mitologi Nordik, dan Lilith dari mitologi Yahudi.

Intisari-Online.com – Kita memahami bahwa Tuhan atau dewa adalah makhluk tertinggi sebagai yang mahabajik (semuanya baik).

Benar sekali bahwa keyakinan dan agama yang berbeda memiliki persepsi yang berbeda pula tentang Tuhan.

Tuhan bisa disebutkan dengan berbagai nama, identitas, dan atribut, meskipun semuanya berasal dari Satu, DIA!

Namun, mengikuti filosofi kuno yin-yang, ada dualisme baik dan buruk.

Baca Juga: Ritual Buka Mulut Dilakukan pada Mumi yang Akan Dimakamkan, Agar Bangsa Mesir Kuno Dapat Bertemu dengan Dewa dan Nikmati Kehidupan Abadi, Seperti Apa Bentuk Ritual Tersebut?

Maka, dalam keyakinan zaman Kuno, terdapat beberapa dewa jahat yang harus dihindari oleh orang-orang.

Dewa-dewa jahat ini hanyalah menyebabkan kematian, kehancuran, dan perselisihan.

Berikut ini 10 dewa jahat dari kepercayaan orang-orang di zaman Kuno, tidak hanya Mesir Kuno, yang harus dihindari.

Baca Juga: Seperti Halnya Bangsa Mesir Kuno dan Romawi Kuno, Inilah 10 Dewi dalam yang Mitologi Yunani Kuno, Mulai dari yang Keibuan, Bijaksana, Hingga Dianggap Sebagai Dewa dan Tetap Perawan

1. Chernobog, dewa nasib buruk Slavia

Chernobog adalah dewa yang disembah oleh Slavia Polabian.

Mereka menyembah dua dewa, yaitu Bialobog (dewa putih) dan Chernobog (dewa hitam).

Dewa putih dihoermati karena membawa kebaikan dan kemakmuran, sedangkan dewa hitam dihormati karena dia tidak menyakiti mereka.

Selama pesta, mereka memberkati dan mengutuk secara bersamaan di bawah nama dewa-dewa mereka, atas nama yang baik dan yang jahat.

Dalam bahasa mereka, Chernobog pada dasarnya berarti dewa jahat.

2. Set, dewa Mesir jahat yang membunuh

Pada kepercayaan bangsa Mesir Kuno, Set adalah dewa perang, kekacauan, dan badai.

Pada mulanya dia adalah dewa yang baik hati dan merupakan salha satu dari 5 dewa yang diciptakan setelah penciptaan dunia.

Baca Juga: Tinggalkan Warisan untuk Para Raja dan Dewa, Inilah Arsitek Firaun Pembangun Mesir Kuno yang Megah, Pekerjaan Pentingnya Tak Sekadar Konstruksi Bangunan, Tetapi Juga Ini!

Namun, dia marah pada saudaranya, Osiris, yang merupakan penguasa Mesir, yang baru dbuat.

Apalagi, ketika istrinya tertarik pada Osiris dan melakukan perselingkuhan.

Akibatnya, Set secara brutal membunuh saudaranya dan dinyatakan sebagai ‘pembunuh pertama’.

Set kemudian naik takhta Mesir, namun pemerintahannya dipenuhi dengan kekacauan, badai, dan kekeringan.

3. Sekhmet, penghukum umat manusia

Sekhmet, adalah dewa jahat lainnya kepercayaan bangsa Mesir.

Dikenal juga sebagai ‘wanita merah’ dan ‘wanita sampar’, Sekhmet diciptakan oleh Ra untuk menghukum umat manusia karena tidak mengikuti hukumnya.

Untuk menghukum umat manusia, Sekhmet melakukan pembunuhan besar-besaran, dan ladang pun berlumuran darah manusia.

Ra sendiri adalah dewa yang baik dan tidak tahan dengan pertumpaan darah yang disebabkan olehnya dan memintanya untuk berhenti.

Namun, sudah terlambat dan nafsu darahnya tidak mengenal batas, akhirnya Ra harus menaklukkan si haus darah Skhmet dengan alkohol, sehingga mengakhiri pembantaiannya.

Baca Juga: Seperti Halnya Orang Romawi Kuno, Inilah 10 Dewa dan Dewi dalam Mitologi Mesir Kuno yang Paling Disembah, Mulai dari Dewa Cahaya, Dewa Alam Baka Hingga Dewa Balas Dendam

4. Hel, penguasa kejam Dunia Bawah Nordik

Hel adalah putri Loki dan penguasa Dunia Bawah Nordik, yang adalah dewa kekejaman, kekerasan, dan keserakahan.

Penampilannya selalu murung dan suram, dengan satu sisi tubuhnya masih hidup, sementara sisi lainnya membusuk, dianggap sebagai tanpa ampun untuk pelanggar.

5. Loviatar, dewa kematian dan penyakit Finlandia

Loviatar adalah dewa buta Finlandia yang diresapi oleh angin timur, namun kemudian melahirkan ‘sembilan penyakit’.

Penyakit mematikan tersebut termasuk kanker, wabah, kudis, dan banyak lagi.

Menurut puisi epik Kalevala, dia adalah putri yang paling malang dengan hati yang paling gelap.

Dia adalah dewa jahat yang menimbulkan rasa sakit dan penyakit mengerikan pada umat manusia.

Baca Juga: Mengenal Jajaran Dewa Mesir Kuno Berkepala Binatang yang Terinspirasi dari Hewan-hewan Sungai Nil, Lalu Mewakili Hewan Apakah ‘Set’ yang Misterius dan Rahasia Ini?

6. Whiro, perwujudan dari semua kejahatan

Whiro adalah penguasa kegelapan Māori, tinggal di dunia bawah dan bertanggung jawab atas semua penyakit, bahkan dianggap sebagai pelindung pencuri.

Menurut mitos, ketika orang mati, tubuh mereka turun ke dunia bawah, kemudian dimakan oleh Whiro.

Kemudian melahap mereka, untuk memberinya kekuatan sehingga dia bisa naik ke Bumi dan menghancurkan.

Oleh karena itu, banyak suku mengkremasi kerabat mereka yang telah mati karena Whiro tidak bisa mendapatkan kekuatan dari abunya.

Dewa jahat ini juga memiliki sebuah gua yang disebut ‘Taiwhetuki’ di mana semua hal jahat diawetkan.

7. Apophis, dewa jahat Mesir Kuno yang mewujudkan kekacauan

Apophis adalah dewa kegelapan Mesir Kuno yang jahat dan ditafsirkan sebagai ular melingkar raksasa, merupakan musuh cahaya, bahkan berusaha membunuh dewa matahari Ra untuk menjerumuskan dunia ke dalam kegelapan.

Orang Mesir kuno biasa melakukan ritual untuk melindungi Ra dan menghancurkan Apophis.

Baca Juga: Terendam Selama 1.000 Tahun, Kota Penting dari Mesir Kuno Ini Ditemukan Bersama Ratusan Patung Dewa, Firaun, dan Jimat

Apophis, dewa jahat dalam mitologi Mesir Kuno
Apophis, dewa jahat dalam mitologi Mesir Kuno

Apophis juga dikaitkan dengan gerhana, gempa bumi, guntur, badai, kehancuran, dan kematian, juga disebut sebagai ‘pemakan jiwa’ karena ia melahap yang hidup maupun yang mati.

Karena itu, orang Mesir Kuno memiliki berbagai mantra yang dikubur bersama orang mati yang akan melindungi mereka dari serangannya.

8. Lamashtu, dewa jahat yang mengancam wanita

Lamashtu adalah dewa Mesopotamia yang jahat, melansir museum fact, yang akan memangsa wanita saat melahirkan bahkan menculik bayi mereka, lalu membunuh dan memakan bayi itu.

Dia juga menyebabkan ibu hamil keguguran, memakan daging manusia, membawa kematian, dan penyakit pada manusia dan menyebabkan mimpi buruk.

Dia adalah dewa yang benar-benar jahat.

9. Lilith, iblis wanita yang bersumpah akan membalas dendam pada semua pria

Lilith adalah sosok iblis dari mitologi Yahudi, ditampilkan dalam banyak teks tetapi asal-usul gelapnya terletak pada demonologi Babilonia.

Digambarkan sebagai roh jahat bersayap, jimat dan mantra digunakan untuk melawan kekuatan jahatnya saat dia memangsa ibu hamil dan bayi.

Baca Juga: Sampai Dijuluki 'Raja Sesat' hingga Dikutuk oleh Anaknya Sendiri, Nama Ayah FiraunTutankhamun Langung Menghilang dari Sejarah Setelah Lakukan Perubahan Besar Ini

Namun, penggambarannya yang paling populer adalah dalam teks-teks Yahudi di mana dia adalah istri pertama Adam.

Lilith, dewa jahat dalam mitologi Yahudi, yang dipercaya menjadi ular dalam kisah Adam dan Hawa.
Lilith, dewa jahat dalam mitologi Yahudi, yang dipercaya menjadi ular dalam kisah Adam dan Hawa.

Di sini dia digambarkan sebagai wanita yang tidak patuh yang meninggalkan Adam.

Akibatnya, Tuhan memberinya istri yang taat, Hawa.

Lilith sangat marah dengan ini dan berubah menjadi ular dan menggoda Hawa dengan apel terlarang.

Akibatnya, pasangan itu diusir dari Taman Eden, setelah itu Lilith berubah menjadi iblis wanita dan bersumpah akan membalas dendam pada semua pria.

10. Ahriman, dewa perselisihan dan kekecewaan yang jahat

Ahriman adalah dewa jahat yang berasal dari agama Zoroastrianisme Iran awal, yang juga dikenal sebagai Angra Mainyu yang berarti roh perusak dan jahat.

Dia menyebabkan kekacauan, perselisihan, kebingungan dan kekecewaan pada manusia.

Dia juga musuh dari Spenta Mainyu (roh yang baik).

Atribut utama Ahriman adalah Druj, 'kebohongan', yang mewujudkan keserakahan, iri hati dan murka, banyak yang menganggapnya sebagai pendahulu Setan. (*)

Baca Juga: Dipuja Bak Dewa hingga Disembah Sampai Mati, Ilmuwan Beberkan Kehidupan Ilahi Firaun yang Dipandang Seperti Dewa oleh Orang Mesir Kuno

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait