Kemudian pemikiran integrasi nasional ini juga menggelinding lewat terbentuknya organisasi pergerakan yang lain.
Nasionalisme Indonesia juga berkembang lewat sebuah kelompok mahasiswa yang belajar di negeri Belanda.
Negeri yang saat itu justru menjadi penjajah.
Lewat majalah bernama Indonesia Merdeka, perhimpunan itu menyatakan pikiran tentang perubahan nasib bangsa Indonesia.
Sifat Kedaerahan
Dua organisasi yang baru muncul dan langsung memasuki gelanggang politik adalah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPI) dan Jong Indonesia.
Kedua organisasi ini mempunyai peranan yang cukup banyak dalam mencetuskan Sumpah Pemuda kelak.
Sejumlah organisasi pemuda yang ada pun makin deras untuk mengarus ke arah persatuan.
Maklum, saat itu yang tumbuh adalah organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan.
Para pelajar atau pemuda yang belajar di Jawa terwadahi oleh organisasi yang beraneka ragam.
Baca Juga: Sumpah Pemuda, Momentum Bersatunya para Pemuda untuk Berjuang Bersama Menuju Indonesia Merdeka
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR