Find Us On Social Media :

Bukan W.R. Supratman, Inilah Orang Pertama yang Melantunkan Lagu Indonesia Raya dalam Kongres Pemuda II

By Intisari Online, Minggu, 28 Oktober 2018 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, orang lebih mengenal Wage Rudolf Supratman, komposer sekaligus pencipta lagu kebangsaan Indonesia.

Jarang sekali yang tahu siapa orang pertama yang menyanyikan lagu Indonesia Raya itu. Jangankan tahu, bertanya pun, barangkali tidak.

Dialah Dolly Salim—nama aslinya Theodora Athia Salim—putri pahlawan nasional yang fasih berbicara menggunakan banyak bahasa, Agus Salim.

Bagi Dolly, 28 Oktober 1928 merupakan hari yang tak akan pernah ia lupakan.

Baca Juga : Sumpah Pemuda, Momentum Bersatunya para Pemuda untuk Berjuang Bersama Menuju Indonesia Merdeka

Seperti dikutip dari Historia.id, bersama salah seorang rekannya dari Minahasa, Johana Tumbuan, Dolly merupakan sedikit pemudi yang hadir dalam kongres yang diselenggarakan di Jl. Kramat Raya No 106 Jakarta itu.

Saat itu, Dolly masih berusia 15 tahun.

Meski awalnya menolak, karena merasa secara umur belum masuk kategori pemuda, Dolly akhirnya mau mengikuti ajakan teman-temannya.

Saat itu, Dolly mewakili organisasi kepanduan National Indonesische Padvinderij (Natipij) yang berada di bawah naungan Jong Islamieten Bond (JIB). Waktu itu, Haji Agus Salim menjabat sebagai penasibat di organisasi tersebut.

Baca Juga : Cerita Pelaku Sumpah Pemuda yang Rumahnya Digeledah Gara-gara Pasang Bendera Merah Putih

Setelah menghasilkan keputusan-keputusan yang sangat penting untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Kongres Pemuda II akhirnya ditutup dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya. W.R. Supratman, si pencipta lagu, mengiringi lagu itu dengan biola ikoniknya.

“Hadirin segera senang dengan lagu itu dan minta diulang. Dolly, salah satu gadis remaja, putri sulung Haji Agus Salim, menyanyikan lirik lagu tersebut,” tulis Rosihan Anwar dalam Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid 2.

Tak lama setelah kongres berakhir, ada salah satu peserta yang bilang ke pembawa acara supaya ada yang menyanyikan lagu Indonesia Raya.