Lahirnya Perjanjian Tordesilles, Seperti Apa Isi Perjanjian ini?
Sama-sama mencari daerah baru untuk mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan, terutama rempah-rempah, melahirkan persaingan antara Bangsa Portugis dan Spanyol.
Persaingan terjadi, namun untuk menghindari perseteruan lebih lanjut, maka kemudian disepakati sebuah perjanjian untuk membagi dunia menjadi dua untuk mereka kuasai.
Perjanjian antara Portugis dan Spanyol itu dikenal dengan nama 'Perjanjian Tordesillas'.
Lahir pada 7 Juni 1494, lewat perjanjian ini Portugis dan Spanyol menentukan garis-garis pembatasnya.
Baca Juga: Disebut Juga Operasi Gagak, Agresi Militer Belanda 2 Terjadi pada Tanggal 19 Desember 1948
Isi perjanjian Tordesillas, pada intinya membagi dunia menjadi dua wilayah kekuasaan dengan garis yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Daerah di sisi barat garis adalah kekuasaan Spanyol, sementara Portugis di sisi timur.
Itulah wilayah dunia yang oleh masing-masing bangsa tersebut bisa jelajahi, tanpa melanggar wilayah satu sama lain sehingga tidak ada perebutan 'daerah kekuasaan'.
Selain bersepakat tentang pembagian wilayah untuk mereka jelajahi, kedua bangsa Eropa ini juga bersepakat bahwa mereka tidak boleh menjajah wilayah yang dipimpin penganut Kristen.
KOMENTAR