Intisari-Online.com - Anda tahu tentang Firaun?
Firaun merupakan gelar yang digunakan untuk seluruh penguasa Mesir kuni dari semua periode.
Dulu, gelar ini mulai digunakan untuk penguasa yang merupakan pemimpin keagamaan dan politik kesatuan Mesir kuno.
Lalu ketika wafat, Firaundimakamkan bersama harta bendanya di makam berhias tulisan hieroglif (sistem tulisan formal yang digunakan masyarakat Mesir kuno).
Jenazahnya lalu diawetkan dengan ramuan khusus, minyak, dan garam. Kemudian dibungkus dengan kain kedap udara yang diikat.
Kita mengenalnya dengan sebuat mumi Firaun.
Karena merupakan gelaruntuk penguasa Mesir Kuno, maka seluruh Firaun sering digambarkan sebagai sosok rupaan.
Entah itu para prianya ataupun para wanitanya.
Contoh yang paling terkenal adalah Cleopatra, Ratu Kerajaan Mesir dan salah satu penguasa Mesir Kuno yang terkenal.
Cleopatra terkenal dengan kecantikannya yang membuat orang-orang terpana.
Nah, bagaimana dengan Firaun?
Dari beberapa gambar peradaban Mesir Kuno, kitabisa melihat orang sehat dan bugar.
Akan tetapipara ilmuwan telah melakukan analisis x-ray pada mumi dan menyimpulkan bahwa gambar-gambar tersebut ternyata jauh dari kenyataan.
Menurut para ilmuwan, orang Mesir yang kaya, terutama firaun, sebenarnya gemuk dan tidak sehat.
Alasannya karena mereka mengkonsumsi karbohidrat, lemak jenuh, dan alkohol.
Diketahui jenis makanan di atas adalah beberapa jenis makanan yang berkontribusi terhadap masalah obesitas dan kesehatan.
Ada juga beberapa masalah dalam tubuh Firaun. Salah satunyaRaja Tutankhamun, Firaun dari Dinasti ke-18 Mesir.
Raja Tutankhamun memerintah 1333 SM hingga 1324 SM.
Pada tahun 1922, makamnya ditemukan oleharkeolog Inggris, Howard Carter.
Sejak itulah,Raja Tutankhamun menjadi ikon populer dari peradabanMesir Kuno.
Nah, hampir 88 tahun setelah makamnya ditemukan, hasil tes DNA tentangnya keluar.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id pada Minggu (24/10/2021),Raja Tutankhamun merupakan anak dari Akhenaten (mumi KV55) dan adiknya atau istri (mumi KV35YL).
Hasil tes DNA itu juga menjelaskan apa penyebabRaja Tutankhamun meninggal di usia 19 tahun.
Di mana dari hasil tes DNA dan pindai CT, menunjukkan bahwa ia mengidap malaria.
Selain itu,tulang kaki bagian bawah yang retak dan agak cacat.
Diduga itu merupakan bawaan lahir yang dipercaya sebagai efek perkawinan sedarah yang umum dilakukan di kalangan bangsawan Mesir.
Wah, benarkah para Firaun itu ternyata tidak setampan yang digambarkan selama ini?