Intisari-online.com - Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat dan mudah untuk menular ke siapa saja tampaknya mustahil untuk dihindari.
Hal ini membuat sejumlah negara memilih menyerah dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
Seperti misalnya Singapura dan Inggris yang telah membuka kembali negaranya, dan memilih hidup berdampingan dengan Covid-19 menggunakan prosedur yang ketat.
Namun, China justru memiliki sikap sebaliknya, bertenyangan dengan banyak negara yang kini telah menyerah untuk menghilangkan Covid-19 dari negaranya.
China menjadi satu-satunya negara di dunia yang masih setia dengan strategi "zero Covid".
Sementara itu, negara Asia lainnya, Singapura, bergerak ke arah sebaliknya, "Living with Covid".
Lantas apa kata pakar China tentang ini?
"Sistem untuk melindungi kesehatan lebih dari 1,4 miliar orang tidak mudah dibangun. Kita tidak bisa membiarkan semuanya berlalu," kata Li Ling, pakar penelitian kesehatan dan ekonomi di Universitas Peking.
Ia mengomentari kemungkinan China meninggalkan strategi "nol Covid".
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR