Intisari-Online.com- Perang Vietnam menjadi salah satu operasi dan misi paling berat yang pernah dihadapiPasukan Baret Hijau Amerika Serikat.
Operasi biasanya berdurasi lima hari, dengan satu kompi bertahan di medan tempur sepanjang waktu.
Operasi sendiri dilakukan dengan melakukan pembersihan di area-area yang dicurigai sebagai basis atau tempat keberadaan Viet Cong (VC).
Seperti yang kita tahu, Viet Cong merupakan organisasi militer dan politik pembebas Vietnam Selatan yang berbasis di Vietnam Selatan dan Kamboja.
Di hutan yang lebat dengan permukaan yang curam, kompi Baret Hijau AS bergerak dalam formasi lajur.
Formasi lajur dengan pengamanan sisi terluar yang tepat itu disebut sebagai 'barisan hijau panjang.'
Untuk area semak belukar yang jarang, formasi yang dibentuk adalah 'kotak terbuka.'
Yakni dengan satu peleton lain membentuk kolom di sayap (sisi) kotak.
Baca Juga :Misteri Mobil Terkutuk Penyebab Perang Dunia I
Masing-masing peleton dalam kompi yang berjumlah total tiga peleton punya dua tau tiga pelontar granat 40 mm M79.
Pelontar geranat tersebut dilengkapi dengan tigapuluh peluru per pucuknya.
Walaupun satu peleton senapan diizinkan memiliki dua mortir 60mm dan senapan mesin M6o, nyatanya keputusan ini hanya berlaku di atas kertas.
Kedua M60, dengan 800 butir peluru jatah per pucuk dibagi rata antara para penembak senapan.
Cukup dibawa oleh peleton terdepan, sementara mortir ditinggalkan di kamp karena terlalu berat untuk dibawa-bawa ke medan perang.
Kompi akan mulai bergerak pada saat fajar menyingsing.
Biasanya tanpa atau dengan sedikit sarapan.
Kompi akan bergerak sampai kira-kira pukul 11.00.
Lalu mereka akan berhenti selama satu-dua jam untuk waktu makan siang.
Kompi lalu akan melanjutkan pergerakan sampai kurang lebih satu jam sebelum matahari terbenam.
Hal itu dilanjutkan dengan istirahat untuk makan malam, dan kemudian bergerak sampai berkas cahaya matahari terakhir.
Di saat itulah kompi akan menempati posisi malamnya yang disebut sebangai Tinggal Sepanjang Malam (remain Over Night-RON).
Pengamanan dan jebakan akan dipasang, penjaga mulai berkeliling, dan biasanya malam dihabiskan dalam keadaan yang relatif tenang.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, disebutkan dalam buku "Green Beret: Pasukan Elite Amerika di Vietnam" karangan Gordon Rottman bahwa VC tidak menyelinap tanpa kasat mata melalui hutan secara terus menerus.
Sebenanrnya, mereka takut akan kegelapan malam dan berjalan keluar dari rute hanya saat terpaksa.
Lebih jauh, hal itu pun dilakukan menggunakan lampu senter.
Selain itu, dilansir dariAlpha History, Viet Cong juga memiliki kelemahan lain, seperti:
1. Viet Cong mempekerjakan pasukan lokal di daerah-daerah yang jauh.
Hal itu mengakibatkan kurangnya keakraban pasukan seperti yang selama ini mereka miliki.
2. Viet Cong kurang berhasil menarik pemuda-pemuda Vietnam Selatan ke dalam barisan mereka.
Namun mereka selalu menambah unit dengan membangun yang baru.
3. Viet Cong tampaknya semakin beralih ke terorisme dan kontrol untuk menjaga para petani sejalan dan bekerja sama.
4. Rentan akan penyakit dan kekurangan obat-obatan.
Pola makan yang buruk selama perang, mengakibatkan mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ditambah dengan akses yang kurang terhadap obat-obatan, ini menjadi masalah bagi pasukan yang terluka.
5. Ada indikasi bahwa semakin banyak penduduk pedesaan cenderung menyalahkan kehadiran Viet Cong karena membawa perang ke depan pintu rumah mereka dan menganggap mereka semakin tidak diinginkan.
Meskipun demikian, VC adalah prajurit dan musuh Vietnam yang sempurna bagi AS.
Bagaimana tidak, mereka adalah musuh yang tangguh karena motivasi.
Selain itu, keberanian mereka juga didorong dengan latihan langsung dan pengetahuan tentang kondisi lokal.
Kontak senjata yang terjadi tentu saja mengesankan dan biasanya keji bagi satu pihak atau pihak lainnya.
(*)