Intisari-Online.com - Bisa kaya raya mendadak jika punya beberapa jenis uang receh jadul (jaman dulu) ini.
Seperti barang-barang kuno atau barang-barang antik, uang jadul juga ternyata banyak diminati, bahkan bisa terjual hingga milyaran rupiah.
Bukan tak mungkin menemukan pembeli yang mau mendapatkan uang jadul yang Anda miliki dengan harga selangit.
Meski dibanderol tidak masuk akal, uang jadul tetap banyak diburu para kolektor uang.
Jika ingin berkesempatan kaya raya mendadak dengan menjual uang jadul, ketahui dulu uang seperti apa yang biasanya diminati.
Seperti kita ketahui, misalnya uang pecahan Rp 1.000 saja, tersedia jenis koin dan kertasnya, belum lagi yang bentuknya seperti apa dan keluaran tahun berapa.
Untuk itu, ketahui dulu kriteria uang jadul yang laku di pasaran dengan harga selangit.
Berikut ini daftar uang jadul termahal dan paling dicari kolektor uang dirangkum dari laman Ajaib.
1. Uang Kertas 1.000 Gulden
Uang kuno ini merupakan uang pertama berbentuk kertas yang dikeluarkan tahun 1933-1939.
Punya desain wayang orang khas Indonesia, uang kertas 1.000 gulden ini ternyata dihargai senilai Rp 100 juta oleh para kolektor uang kuno.
Digunakan di era kolonial, kini jumlahnya sudah langka, membuatnya semakin diincar khususnya oleh para kolektor.
Tentu saja uang ini hanya bisa dikoleksi dan tak bisa dibelanjakan di masa sekarang.
2. Uang Kertas 500 Gulden
Uang kertas 500 gulden masih satu generasi dengan uang kertas 1000 gulden.
Generasi pertama uang kertas di Indonesia ini diterbitkan tahun 1933 hingga 1939.
Selain itu, gambar uang kertas 500 Gulden pun pun mirip dengan desain wayang orang yang begitu khas.
Keindahan desain dan nilai kelangkaan uang kertas jadul yang satu ini, membuatnya uang dihargai bisa mencapai Rp 30 juta per lembar.
3. Uang Kertas 100 Gulden
Sama halnya dengan pecahan beberapa uang gulden diatas, uang kertas bernilai 100 gulden ini sangat sulit ditemukan oleh para kolektor, terlebih lagi para kolektor pemula.
Selain sulit ditemukan, uang kertas ini mengalami kenaikan harga yang sangat cepat.
Pada tahun 2001, uang ini bernilai sekitar 4 juta rupiah, tapi melonjak ke angka 20-30 juta pada tahun 2008.
Bahkan saat ini, harga beli uang jadul ini juga terus merangkak naik seiring dengan minat kolektor.
4. Uang Kertas Rp 100
Kini memang uang kertas Rp 100 tak bisa dibelanjakan karena sudah ditarik Bank Indonesia, tetapi rupanya bagi para kolektor justru sangat diminati.
Uang kertas Rp 100 memiliki nilai jual yang fantastis.
Ini adalah uang bergambar Presiden Soekarno keluaran tahun 1948.
Uang kertas jenis ini tersebut dapat dihargai senilai Rp 100 juta oleh para kolektor uang kertas kuno di Indonesia.
Nilai sejarah dan usianya membuat uang kuno ini banyak dicari oleh mereka.
5. Uang Kertas Rp 5.000
Uang kertas Rp 5.000 juga rupanya cukup diminati para kolektor.
Meski nilainya cukup besar dan masih bisa dibelanjakan di masa sekarang, Anda bisa saja menjualnya mahal jika menemukan peminatnya.
Tapi perlu diperhatikan, uang kertas Rp 5.000 yang paling dicari kolektor yakni keluaran tahun 1958.
Uang ini bergambar perempuan mengenakan baju kebaya tengah memegang padi.
Saat ini, uang ini bisa dijual mencapai Rp 10 juta per lembarnya.
6. Koin Pecahan Rp200
Selanjutnya adalah uang koin pecahan Rp 200.
Pecahan Rp200 seperti apa yang biasanya dicari? Ternyata itu keluaran tahun 1945-1970.
Uang koin pecahan Rp200 keluaran tahun tersebut juga memiliki banyak peminat.
Uang jadul ini memiliki desain burung cendrawasih dan garuda khas Indonesia, uang ini bernilai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu per keping.
Uang Koin Rp 1.000kelapa Sawit
Selain beberapa jenis uang jadul di atas, uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit juga beberapa kali menjadi viral karena harga jualnya yang dibanderol selangit.
Terkait fenomena tersebut, bahkan Bank Indonesia telah memberikan penjelasan ketika viral tahun 2020 lalu.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengatakan, uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.
Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin bergambar kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.
"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi,
"Nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," kata Onny dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Sementara itu, seorang kolektor menjelaskan doal bagaimana uang pecahan tersebut bisa dibanderol dengan harga selangit.
Nazym Otie Kusardi menyebutkan bahwa pelapak itu mematok harga uang koin Rp 1.000 secara asal-asalan.
"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp3.000 sampai Rp10.000 per keping," ujar kolektor uang lama, Nazym Otie Kusardi
Menurut Otie, uang logam Rp1.000 itu baru berharga besar bila memiliki kekhususan lain, seperti cetakan khusus atau proof.
Uang koin Rp1.000 cetakan khusus dapat dibanderol hingga Rp4 juta, tergantung kondisinya.
Bagaimana? Sudah cek di rumah Anda tersimpan uang-uang jadul di atas?
(*)