Intisari-Online.com - Kehidupan di Jepang memang berbeda dan unik yang menyebabkan cerita di dalamnya sangat menarik untuk diulas.
Salah satunya tentang para "jouhatsu", atau orang-orang yang menghilang.
Jouhatsu dalam bahasa Jepang berarti "menguap", yang menggambarkan orang-orang menghilang begitu saja dan lepas dari keluarga, teman atau bahkan pasangan mereka.
Mereka yang menghilang dituntun pada stress akibat tidak punya penghasilan, atau kehidupan sosial yang terlalu menekan mereka.
Atau juga orang-orang tersebut menghilang karena muak dengan pekerjaan mereka yang kian menuntut.
Tentunya bagi orang-orang yang ditinggalkan, ada perasaan kecewa karena mereka diabaikan, dan mencari orang-orang yang hilang ini bisa begitu melelahkan.
"Saya terkejut," kata seorang perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya. Putranya yang berusia 22 tahun hilang dan tidak pernah menghubunginya.
"Dia merasa gagal setelah dua kali berhenti dari pekerjaan. Dia pasti merasa sengsara dengan kegagalannya."
KOMENTAR