Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, viral unggahan terkait seorang guru di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, yang dilantik menjadi kepala sekolah (Kepsek) tapi sekolah penempatannya tidak ada.
Kisah Rasni Djubaida Bone Agus yang dilantik menjadi kepsek di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecil Warukapas menjadi sorotan.
Pasalnya, usai pelantikan, ternyata sekolah tempat Rasni bertugas tak ada.
Hal itu diungkapkan oleh anak kandung Rasni, Azam Alfarizi Wonggo lewat akun Instagram @azamwonggo.
Rasni sendiri merupakan guru SD yang aktif mengajar di SD Inpres Klabat. Ia sudah berbakti selama 35 tahun menjadi guru.
Mengenai kejadian tersebut, Pemkab Minut lewat Diskominfo sudah memberikan tanggapan.
Kepala Diskominfo Minut Theodore Lumingkewas mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Minut telah memohon maaf atas persoalan tersebut.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara memohon maaf kepada Ibu Rasni D. Bone Agus dan seluruh keluarga besar atas kejadian yang terjadi. Secara teknis kesalahan ini dikarenakan kesalahan human error dan tidak disengaja," kata Theodore mengutip pernyataan Sekda Minut Jemmy Kuhu, dalam ketarangan tertulis, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, 64 Kepala Sekolah di Riau Mengundurkan Diri Karena Diperas Penegak Hukum
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR