Tetapi bukan hanya itu saja. Berwisata ke Kota Bogor tanpa mampir ke sini, maka Anda akan melewatkan kesempatan mengunjungi kebun raya tertua se-Asia Tenggara.
Ya, nilai plus lainnya dari tempat wisata yang satu ini adalah nilai sejarahnya.
Keberadaan Kebun Raya Bogor tidak bisa lepas dari nilai sejarah keberadaan Belanda di masa penjajahan.
Diketahui, Kebun Raya Bogor didirikan pada 18 Mei 1817 oleh Gubernur Jenderal G.A.G.P. Baron van der Capellen dengan ide gagasan dari Reinwardt yang langsung menjadi pimpinan Kebun Raya Bogor saat itu.
Kini, Kebun Raya Bogor yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuian Indonesia (LIPI).
Berdasarkan buku katalog terbaru tahun 2019 yang disusun Ariati dkk, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi sejumlah 12.370 spesimen yang termasuk dalam 3.555 spesies, 1.202 genus, dan 191 famili.
Koleksi-koleksi tersebut belum termasuk anggrek, nepenthes, hoya, begonia, dan koleksi rumah kaca lainnya.
Ada juga Taman Meksiko di sana, yang memiliki lebih dari 100 spesies tanaman kaktus.
2. Taman Safari Bogor
Ini merupakan taman safari paling terkenal di Indonesia.
Indonesia punya 3 taman safari, di antaranya: Taman Safari I di Cisarua Bogor, Jawa Barat; Taman Safari II di Gunung Arjuna, Prigen, Jawa Timur; dan Taman Safari III (Bali Safari dan Marine Park) di Serongga Gianyar, Bali.
Taman Safari I Bogor dibangun tahun 1980 di sebuah perkebunan teh yang sudah tidak produktif.
Taman Safari Bogor memiliki koleksi satwa hampir dari seluruh dunia.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR