Intisari-Online.com - Terlahir menjadi budak yang buta huruf sepanjang hidupnya, Biddy Mason tetap seorang wanita pintar yang tahu hak-haknya.
Jadi ketika tuannya memaksanya berjalan 2.700 km di belakang kereta wagon sambil menggendong bayinya yang baru lahir, Mason mengajukan petisi untuk kebebasannya — dan menang.
Dengan bantuan pagar betis yang terdiri dari seorang peternak kulit hitam dan sheriff LA County, Mason mampu membawa pria itu ke pengadilan dan juga memenangkan kebebasan 13 kerabatnya.
Ini adalah kisah nyatanya yang luar biasa.
Biddy Mason Dipaksa Berjalan 2.700 Kilometer
Lahir dalam perbudakan di Georgia pada 15 Agustus 1818, Bridget "Biddy" Mason dibeli dan dijual ke seluruh Amerika bagian selatan.
Dia tinggal di Mississippi, Georgia, dan Carolina Selatan dan bekerja keras di ladang.
Sementara di Mississippi, dia dibeli oleh seorang pria Mormon bernama Robert Marion Smith.
Di ladangnya, Mason melahirkan tiga anak perempuan.
Kemudian pada tahun 1847, Smith memaksa semua budaknya untuk berjalan kaki dari Mississippi ke Utah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR