Intisari-Online.com - Bukan rahasia lagi jika tempe dan tahu merupakan salah satu makanan bergizi yang cukup murah di Indonesia.
Tempe dan tahu biasanya jadi menu sehari-hari masyarakat Indonesia, mulai digoreng saja hingga dibuat menjadi berbagai santapan.
Selain karena murah, makanan yang satu ini juga sudah sejak dulu melekat dengan keseharian orang Indonesia.
Bahkan, tanpa makanan yang berbahan baku kacang kedela ini, bagi masyarakat Indonesia rasanya akan kurang lengkap.
Ternyata, makanan favorit masyarakat Indonesia ini juga memiliki dampak yang sangat baik untuk perubahan tubuh.
Hal itu diibuktikan oleh wanita asal Amerika bernama Collen Tronloe ini .
Setelah menjadikan tempe dan tahu sebagai menu sehari-hari, perubahan tubuh dirasakannya.
Bagaimana ia melakukannya?
Wanita ini rupanya menggunakan tahu dan tempe untuk dijadikan sebagai makanan alternatif program diet.
Collen memutuskan untuk diet lantaran tak percaya diri dengan bentuk tubuhnya ketika ia bercermin.
Alhasil ia berinisiatif untuk menghilangkan lemak yang ada di tubuhnya.
Saat itu, ketika tubuh Collen masih gemuk, Ayah Collen jatuh sakit dan di vonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.
Sebagai anak, ia ditugaskan untuk selalu menjaga ayahnya, baik di rumah maupun untuk menemani ayahnya periksa.
Ketika sering mengantarkan periksa ayahnya, ia sering bertemu dengan dokter yang merawat ayahnya.
Dokter itu pun memberi tahu Collen kalau dirinya mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya.
Sehingga dokter menyarankan Collen untuk hidup lebih sehat.
Siapa yang tak khawatir jika dalam situasi seperti Collen. Hal itu pun memotivasinya untuk mulai menjalani hidup yang sehat.
Collen mulai merubah pola dan gaya makannya.
Sebelumnya ia senang makan daging dan makanan yang berlemak, saat ini ia sering makan vegetarian.
Menu utama makan Collen ialah tahun dan tempe yang ditambah dengan beberap sayuran seperti brokoli, wortel, kacang panjang dan kecambah.
Collen sendiri membuat menu makannya yang akan dikonsumsi baik untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil.
Hasilnya, dengan menjadikan tempe dan tahu menu sehari-hari, ia sukses menjalani dietnya.
Seperti apa menu diet Collen yang sukses dengan memasukkan tempe dan tahu itu?
Ternyata seperti berikut ini.
Baca Juga: Tak Perlu Beli, Usir Saja Kecoak dengan Campuran Sampo dan Dua Bahan Ini, Dijamin Ampuh!
Menu sarapan : Milkshake protein dan sayuran organik
Makan siang : tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli
Makan malam : protein vegan dan sayuran
Camilan : Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.
Namun bukan hanya mengatur makanannya, Colleen juga mendukung pola makannya yang sehat itu dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.
Wanita Amerika ini juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari. Bahkan, Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu.
Berbagai usaha itu terbukti tak sia-sia, ia mampu menurunkan bobotnya sampai 47 kg dari semula 113 kg.
Apakah tempe dan tahu juga jadi menu sehari-hari Anda? Kini tinggal tambahkan pola makan yang lebih sehat dan olahraga, Anda pun bisa merasakan manfaat seperti yang didapat Collen.
(*)