Dalam event olahraga tersebut, PeduliLindungi diimplementasikan secara menyeluruh, mulai saat keberangkatan, kedatangan, keluar masuk lokasi, serta menyimpan hasil tes Covid-19 untuk digunakan dalam perjalanan.
“Guna meminimalisasi risiko penularan dalam PON XX Papua, diperkenalkan pula sistem bubble atau lokasi berkaitan. Peserta tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar rencana dan tidak boleh melakukan kontak langsung dengan orang lain di luar bubble,” jelasnya.
Reisa juga mengingatkan pentingnya partisipasi seluruh pihak dalam menyukseskan PON XX Papua. Dengan demikian, Indonesia mampu membuktikan menggelar acara berskala besar secara terkendali di tengah pandemi Covid-19.
Sebab itu, lanjut Reisa, seluruh pihak harus turut mempertahankan prestasi yang dicapai Indonesia dalam mengendalikan Covid-19.
Ia mengatakan, pihaknya juga mendorong pemerataan vaksinasi pada kelompok termasuk lansia dan penyandang disabilitas serta mengajak masyarakat disiplin jalankan protokol kesehatan (prokes).
“Meski aktivitas ekonomi sudah kembali naik dengan menerapkan prokes secara ketat dengan prinsip 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” kata Reisa.
Penulis | : | Yakob Arfin Tyas S |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR