Belakangan tahun itu, Korea Utara yang bersenjata nuklir mengatakan telah berhasil menguji coba SLBM baru dari laut, dan pada bulan Januari itu memamerkan desain SLBM baru saat parade militer di Pyongyang.
Media pemerintahnya mengatakan bulan ini negara itu menguji sistem peluncuran rudal berbasis kereta api pertamanya.
China
China dilaporkan baru saja memproduksi secara massal DF-26, senjata multifungsi yang dapat disesuaikan dengan hulu ledak nuklir dan memiliki jangkauan sampai 4000 km.
Pada parade 2019, China juga membeberkan drone baru dan menunjukkan rudal hipersonik dan antar-benua mereka, dirancang untuk menyerang kapal induk dan pangkalan militer AS di Asia.
Rudal hipersonik mereka yang bernama DF-17, secara teori dapat bermanuver di banyak waktu dengan kecepatan suara, makin sulit dlawan.
Mereka juga punya rudal balistik antar-benua DF-41, tulang punggung kemampuan nuklir China, yang mampu mencapai AS dengan hulu ledak yang banyak.
Jepang
KOMENTAR