Artinya, virus ini memiliki kemampuan virus Corona untuk bereplikasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru mungkin menjadi alasan mengapa virus ini terus berubah dan menjadi lebih kuat.
"Terkadang, mutasi kombinasi terjadi pada waktu yang tepat untuk memicu pandemi," menurut artikel tersebut.
Nenek moyang virus corona pertama muncul pada kelelawar ratusan tahun yang lalu.
Seiring waktu, mereka mengembangkan kemampuan untuk menginfeksi mamalia lain dan terus bermutasi.
Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Norbert Herzog dan Profesor David Niesel dari University of Texas Medical Branch.
Kedua ilmuwan mengambil 130.000 sampel dari manusia dan membandingkannya dengan 69 sampel dari kelelawar untuk menganalisis bagaimana virus bermutasi.
Source | : | Xinhua,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR