Sudah ada ketegangan yang tumbuh di Laut China Selatan, wilayah perairan yang kaya minyak dan gas.
Banyak negara-negara di sana mencoba mendorong melawan klaim maritim China.
Angkatan laut Indonesia mengatakan Kamis kemarin mereka telah meningkatkan patroli di sekitar kepulauan Natuna minggu ini setelah mengatakan ada kapal China dan AS yang dideteksi di perairan negara.
Kepala persekutuan nelayan di Natuna mengatakan nelayan Indonesia telah menemui 6 kapal China, termasuk kapal-kapal perang, di Laut Natuna minggu ini, serta secara teratur melihat kapal-kapal AS.
"Kami khawatir jika kami terjebak di antara perang dan ini akan menjadi tidak aman bagi kami mencari ikan," ujar Hendri salah satu nelayan.
China tidak mengklaim kepulauan Natuna, tapi mengatakan mereka punya hak memancing di dekatnya karena di dekat pulau itu termasuk wilayah di dalam klaim Sembilan Garis Putus-putus yang hampir seluruhnya Laut China Selatan.
Kalim itu disengketakan oleh beberapa negara Asia Tenggara dan tidak dikenali secara internasional.
KOMENTAR