Lenin dibantu oleh Jerman yang berharap ia akan memperkecil upaya perang Rusia, kemudian Lenin kembali ke Rusia dan mulai bekerja melawan pemerintah provinsi yang membuatnya menggulingkan rezim Tsar.
Mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill menyebut gerakan oleh Jerman ini: "Mereka menyerang Rusia dengan senjata paling mengerikan, mereka memindahkan Lenin dalam truk tertutup seperti bakteri pembawa wabah."
Ia mendirikan partai revolusi Partai Bolshevik.
Ia akhirnya menuntun kepada apa yang disebut Revolusi Oktober, dan secara efektif termasuk sebagai kudeta.
Hampir 3 tahun perang sipil berjalan.
Kudeta berhasil dilancarkan dan Bolsheviks menang dan mendapatkan kontrol penuh atas negara tersebut.
Selama masa revolusi ini, yang diliputi perang dan kelaparan, Lenin menunjukkan perlakuan yang kejam terhadap warga-warga yang menderita dan tanpa ampun menghancurkan oposisi.
Walaupun Lenin kejam, ia juga pragmatis.
Baca Juga: Latar Belakang dan Jalannya Pemberontakan PKI Madiun 1948 Lengkap
KOMENTAR