Sebelumnya negara militer terkuat di dunia itu hanya membagikannya dengan Inggris.
Ini berarti Australia sekarang dapat membangun kapal selam bertenaga nuklir yang lebih cepat dan lebih sulit dideteksi daripada armada bertenaga konvensional.
Dengan teknologi itu, maka kapal selam itu mampu menggelamkan kapal lainnya serta menembakkan rudal jarak jauh.
Meskipun Australia mengatakan tidak berniat menempatkan senjata nuklir, akan tetapi China tidak percaya.
Diketahui kemitraan baru, dengan nama Aukus itu, diumumkan dalam konferensi pers virtual bersama antara Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mitranya dari Australia Scott Morrison pada Rabu malam.
"Ini adalah kesempatan bersejarah bagi tiga negara, dengan sekutu dan mitra yang berpikiran sama, untuk melindungi nilai-nilai bersama dan mempromosikan keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," bunyi pernyataan bersama.
Aliansi Aukus ini lantas membuat Australia masuk jajaran negara di dunia yang mampu mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir.
Tentu itu cara yang mudah untuk melawan China yang memiliki 12 kapal selam bertenaga nuklir.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR