Tampil Sumringah Dengan Gaya Barunya, Para Pengamat Ungkap Penyebab Tubuh Kurus Kim Jong-Un Bukan Karena Penyakit, Bisa Jadi Faktor Politik Ini Penyebabnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kim Jong-Un (tengah) pemimpin tertinggi Korut hadir dalam parade militer terbaru Korut, ia tampak lebih kurus dan tidak bergaya
Kim Jong-Un (tengah) pemimpin tertinggi Korut hadir dalam parade militer terbaru Korut, ia tampak lebih kurus dan tidak bergaya

Intisari-online.com - Pada tanggal 9 September, Korea Utara mengadakan parade militer memperingati 73 tahun berdirinya negara tersebut.

Namun, dalam parade ini ada yang cukup unik, yaitu penampilan Kim Jong-Un dengan tubuhnya yang langsing.

Dalam beberapa foto yang dirilis oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA, Kim terlihat lebih kurus, membuat setelan berwarna terangnya tampak agak longgar.

Pemimpin Korea Utara berseri-seri, melambai ke kerumunan dan mencium anak-anak yang memberinya bunga, sebelum menuju ke tribun untuk menonton pawai.

Baca Juga: Selalu Punya 1001 Alasan Jika Kondisi Jungjungannya Diusik, Korea Utara Justru Tak Bisa Berkutik Kala 'Malapetaka Pemicu Kiamat' Terungkap Gara-gara 'Ulah' Hewan Liarnya

Kim selalu tersenyum dan bertepuk tangan setiap kali pawai berlalu, mengobrol dengan penuh semangat dengan pejabat senior di sekitar.

Menurut 24h.com.vn, Sabtu (11/9/21) Ini adalah perubahan signifikan dari tahun 2018.

ketika gambar-gambar televisi menunjukkan Kim tampak kehabisan napas saat dia dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mendaki gunung suci Peaktu, dalam kerangka KTT antar-Korea ketiga.

"Wajahnya terlihat lebih kurus. Dia bergerak jauh lebih lancar," kata Park Won-gon, seorang profesor studi Korea Utara di Ewha Womans University di Seoul, Korea Selatan.

Baca Juga: Pantas Saja Badan Kim Jong-Un Terlihat Susut Karena ‘Menderita’ Pikirkan Negara, Pilih Luncurkan Roket Daripada Atasi Krisis Kelaparan yang Sampai Paksa Seorang Ayah Tega Makan Dua Anaknya Sendiri

"Sangat mengesankan melihat Kim jauh lebih sehat dalam foto kemarin," kata peneliti Korea Utara Martyn Williams.

"Dia terlihat jauh lebih baik daripada beberapa bulan yang lalu," katanya.

Kebanyakan ahli percaya bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menurunkan berat badan untuk mendapatkan bentuk tubuh, bukan tanda masalah kesehatan.

Atau, upaya penurunan berat badan ini juga dapat melayani tujuan politik.

Kim mungkin menghadapi masa tersulitnya setelah hampir 10 tahun berkuasa, saat Korea Utara bergulat dengan sanksi dan kekurangan pangan akibat banjir yang terus-menerus.

Epidemi Covid-19 menyebabkan perbatasan ditutup untuk waktu yang lama, memberi tekanan lebih pada ekonomi negara.

Baca Juga: Padahal Negaranya Sudah Sampai Mundur 3 Dekade karena Pandemi, Korea Utara Malah Keukeuh Tolak Vaksin Covid-19 dengan Dalih 'Mulia', Nyatanya Kebobrokan Inilah Pemicu Sebenarnya

Dalam konteks itu, Tuan Kim mungkin sedang membangun citra seorang pemimpin muda yang kuat yang mampu memimpin negara melalui kesulitan, kata Profesor Park.

Yang Moo-jin, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, mengatakan penurunan berat badan dan sikap ceria menunjukkan Kim sedang membangun citra "seorang pemimpin yang ramah yang tidak takut untuk berinteraksi secara dekat dengan publik."

Cheong Seong-Chang, direktur Pusat Studi Korea di Institut Sejong di Korea Selatan, mengatakan kepada CBS News, "Parade ini juga merupakan kesempatan bagi Kim untuk membuktikan kepada dunia bahwa Korea Utara aman dari epidemi Covid-19".

Artikel Terkait