Intisari-Online.com – Para ‘tukang’ renovasi rumah menemukan sebuah kotak dan kantong tersembunyi yang berisi koin emas langka.
Koin emas itu dicetak pada masa pemerintahan Raja Prancis, Louis XIII dan Louis XIV.
Tiga pekerja konstruksi sedang sibuk merenovasi sebuah rumah bersejarah di Brittany, Prancis.
Ketika itulah mereka menemukan sebuah penemuan yang menarik, yaitu sebuah kotak logam yang tertanam di dinding.
Yang mengejutkan, ketika kotak itu dibuka ternyata berisi harta karun koin emas yang usianya berabad-abad.
Penemuan itu terjadi pada hari Jumat di akhir bulan Oktober 2019, kenang François Mion, sekarang 63 tahun, yang memiliki rumah besar itu bersama istrinya.
Pasangan itu memutuskan untuk merenovasi struktur bersejarah dengan menggabungkan tiga bangunan utama.
Mion sedang bekerja di Paris ketika dia menerima telepon dari mandornya, kisahnya kepada Yoann Etienne dari saluran televisi lokal France 3.
“Saya pikir itu hanya lelucon,” kata Mion kepada Gwendoline Kervella dari Le Télégramme.
"Tapi tidak!"
Ternyata, keberuntungan para pekerja itu belum usai.
Senin berikutnya, ketiganya menemukan satu lagi tempat koin emas, kali ini dibungkus dengan kantong kain yang disembunyikan di atas balok kayu.
Dijelaskan, bahwa 239 koin emas langka ditemukan di bangunan rumah itu.
Harta itu akan dilelang pada 29 September, menurut pernyataan dari rumah lelang Ivoire.
Pasangan itu pertama kali membeli rumah itu pada tahun 2012.
Pada tahun 2019, mereka memutuskan untuk merenovasi untuk menyatukan bangunan utama dengan gudang dan kamar bayi di dekatnya.
Setelah penemuan tahun 2019 itu, Mion memberi tahu pihak berwenang setempat dan kemudian mengirim harta karun itu untuk dipelajari dan diverifikasi.
Para arkeolog menyatakan bahwa koin-koin itu dicetak pada masa pemerintahan Raja Louis XIII dan Louis XIV.
Mereka adalah raja yang memerintah Prancis dari tahun 1610 hingga 1643, dan 1643 hingga 1715.
Koin paling baru yang dicetak kemungkinan dibuat selama serangkaian reformasi uang yang diberlakukan oleh Louis XIV untuk membiayai beberapa perang yang mahal.
Selama 72 tahun masa pemerintahannya, Louis XIV juga mengawasi ekspansi besar-besaran ke Istana Versailles.
Mulai tahun 2016, ditetapkan bahwa semua harta karun yang ditemukan di Prancis otomatis menjadi milik negara.
Namun, sejak pemilik mansion membeli properti itu tahun 2012, sebenarnya mereka memiliki hak untuk menjual temuan mereka.
Menurut hukum Prancis, hasil penjualan akan dibagi dua, setengahnya akan diberikan kepada pasangan suami istri pemilik rumah, dan setengahnya lagi dibagi rata di antara tiga penemu.
Para ahli memperkirakan bahwa penjualan koin itu akan mengumpulkan antara €250.000 dan €300.000 (sekitar Rp4,23 milyar dan Rp5,08 milyar).
Satu koin dalam koleksi langka itu dibuat pada tahun 1646, dianggap sebagai salah satu dari 120 versi yang bertahan hingga hari ini.
Koin itu sendiri diperkirakan bernilai € 15.000 (sekitar Rp253,8 juta).
Rumah besar yang dihuni oleh pasangan suami istri itu berasal dari abad ke-13 dan pernah menjadi milik petani kaya.
Karena koin tersebut berasal dari 19 wadah berbeda di seluruh Prancis, kemungkinan harta ini adalah bagian dari tabungan hidup pemilik rumah sebelumnya.
“Bagian tertua berasal dari abad ke-13 dan bagian utama dari mansion ini berasal dari tahun 1723,” kata Mion dalam sebuah wawancara dengan Télégramme.
“Diyakini bahwa bangunan itu awalnya milik pemilik tanah kaya. Penelitian berlanjut pada sejarah tempat itu.”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari