Melansir The Indian Express (21 Agustus 2021), Lembah Panjshir adalah sisa terakhir Afghanistan di mana pasukan anti-Taliban membentuk gerakan gerilya untuk menghadapi kelompok itu.
Setelah Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan dengan cepat, Lembah Panjshir di utara adalah tempat terakhir yang mungkin menawarkan perlawanan nyata terhadap Taliban.
Wilayah, yang terletak 150 kilometer (93 mil) timur laut ibukota, Kabul, sekarang menampung beberapa anggota senior pemerintah yang digulingkan, seperti Wakil Presiden yang digulingkan Amrullah Saleh dan mantan Menteri Pertahanan Bismillah Mohammadi.
Saleh telah menyatakan dirinya sebagai presiden sementara setelah Presiden terguling Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.
“Saya tidak akan pernah, selamanya dan dalam keadaan apa pun, tunduk pada teroris Taliban. Saya tidak akan pernah mengkhianati jiwa dan warisan pahlawan saya Ahmad Shah Masoud, komandan, legenda, dan pemandu," tulis Saleh di Twitter.
Lembah Panjshir berulang kali memainkan peran yang menentukan dalam sejarah militer Afghanistan, karena posisi geografisnya hampir sepenuhnya menutupnya dari bagian lain negara itu.
Satu-satunya jalur akses ke wilayah tersebut adalah melalui lorong sempit yang dibuat oleh Sungai Panjshir, yang dapat dengan mudah dipertahankan secara militer.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR