Intisari-online.com - Beberapa bulan lalu, India sempat menjadi sorotan dunia karena lonjakan kasus Covid-19 yang begitu tinggi.
Bahkan saking tingginya lonjakan kasus Covid-19 di India, negara tersebut sampai dijuluki mengalami tsunami Covid-19.
Namun, meski memikiki lonjakan kasus Covid-19 cukup parah, negara itu mencatatkan memiliki angka kematian yang rendah dari rata-rata dunia.
Selama periode September 2020 hingga akhir Januari 2021, dengan jumlah kasus baru Covid-19 di India yang anjlok, pemerintah mengumumkan telah melihat "titik akhir" pandemi.
Namun, sejak Januari, India secara bertahap menurunkan kewaspadaannya terhadap Covid-19.
Mereka telah meningkatkan ekspor vaksin ke luar negeri, melonggarkan pembatasan perjalanan, mengadakan pemilihan lokal, pertemuan keagamaan dan pernikahan, menurut Channel News Asia (CNA).
Pada saat itu, pemerintah India tidak tahu bahwa itu akan berubah menjadi sangat buruk.
Pada bulan April, negara itu mencatat rekor jumlah infeksi baru yang tinggi, dengan sekitar 300.000 kasus per hari.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR