Intisari-Online.com - Hingga kini, Korea Utara belum melaporkan kasus Covid-19.
Itu mrupakan sebuah rekor, namun secara luas diragukan oleh para pengamat mengingat penularan virus corona dan perbatasan darat negara itu dengan China.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Korea Utara pun menutup perbatasannya pada Januari 2020.
Bagi Korea Utara, ancaman yang ditimbulkan oleh Covid-19 benar-benar nyata.
Sistem perawatan kesehatan negara miskin itu bobrok dan kewalahan.
Sementara itu 26 juta penduduknya sangat rentan terhadap penyakit karena kekurangan gizi kronis yang menurut perkiraan PBB mempengaruhi lebih dari 40 persen populasi.
Namun, negara pimpinan Kim Jong-un itu malah enggan menerima bantuan dari dunia luar.
Korea Utara berulang kali menolak tawaran vaksin yang bisa menyelamatkan jiwa warganya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR