Intisari-Online.com - Korea Utara tampaknya meningkatkan aktivitas di fasilitas nuklir rahasia Kim Jong-un, Yongbyon.
Hal itu ditunjukkan oleh serangkaian foto satelit, yang juga memicu kekhawatiran bahwa Korea Utara akan mengaktifkan kembali program senjata nuklirnya.
Analisis oleh situs web 38 North muncul beberapa hari setelah Asosiasi Energi Atom Internasional (IAEA) menggambarkan indikasi baru pengoperasian reaktor 5MW(e) dan laboratorium radiokimia (pemrosesan ulang) di Yongbyon sebagai "sangat meresahkan".
Melansir Express.co.uk, Selasa (31/8/2021), laporan tersebut, yang ditulis bersama oleh Frank Pabian, Jenny Town dan Jack Liu, mengatakan: “Citra satelit komersial dari Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Yongbyon memberikan lebih banyak bukti bahwa operasi di Reaktor 5 MWe kemungkinan telah dimulai kembali.
“Konsisten dengan laporan baru-baru ini oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pembuangan air pendingin ke saluran keluar baru yang mengarah ke Sungai Kuryong terlihat dalam citra satelit mulai 25 Agustus.”
Ia menambahkan” “Ini secara historis menjadi salah satu indikator kunci dari operasi reaktor. Namun, tidak seperti interval sebelumnya ketika reaktor beroperasi, tidak ada uap yang terlihat berasal dari gedung generator.”
Semua gambar diambil oleh satelit Pleiades pada 25 Agustus.
Dua yang pertama menunjukkan gambaran umum area reaktor dan close-up dari pembuangan reaktor, sementara yang ketiga menunjukkan "tidak ada emisi asap yang terlihat di Pembangkit Termal yang melayani Laboratorium Radiokimia".
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR