'Semua Pasukan Amerika Telah Meninggalkan Afghanistan, Kami Sangat Senang'

Tatik Ariyani

Editor

Taliban berbicara di depan awak media Al-Jazeera.
Taliban berbicara di depan awak media Al-Jazeera.

Intisari-Online.com -Setelah AS dan sekutunya menarik pasukan dari Afghanistan, Taliban dengan cepat menguasai negara itu.

AS pun menyerukan untuk mempercepat evakuasi pasukan dan warganya dari Afghanistan secepat mungkin sebelum batas waktu yang ditentukan yaitu 31 Agustus 2021.

Hal itu karena adanya ancaman dari kelompok teroris ISIS-K.

Kekhawatiran AS terbukti dengan adanya bom bunuh diri yang diklaim dilakukan ISIS-K di bandara Kabul yang menewaskan 13 pasukan AS.

Baca Juga: Baru Kemarin Sore Berkuasa di Afhanistan, Taliban Kini Dibuat Kelabakan dengan Hal Ini, Semua Bank Tutup Rakyatnya Kehabisan Uang, Taliban Bingung Harus Lakukan Apa?

Namun kini, AS telah selesai mengevakuasi pasukannya.

Hari ini, pada Selasa pagi (31/8/2021), Taliban pun merayakan selesainya penarikan pasukan AS dari Afghanistan dengan suara tembakan.

Bunyi senjata api yang ditembakkan terdengar di seluruh Kabul, setelah Taliban secara terpisah mengonfirmasi penarikan pasukan AS di Afghanistan telah selesai.

Selesainya AS tarik pasukan dari Afghanistan ini juga menandai berakhirnya perang selama 20 tahun di sana.

Baca Juga: Sampai Jadi Bahan Celaan Gara-gara Deretan Senjata Canggihnya Dirampas Taliban, AS Nyatanya Malah Pernah Sengaja Buang Helikopter ke Laut Usai Kalah dari Perang Vietnam, Tujuannya Mulia

Kepala juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan di twit, "Malam ini pukul 12:00 (dini hari) waktu Afghanistan, pasukan Amerika yang tersisa meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh."

Pentagon mengatakan, penerbangan terakhir berangkat pada menit akhir Senin malam, dan bahwa semua personel militer AS sekarang berada di luar negeri.

Koresponden AFP di Kabul mendengar tembakan perayaan dari beberapa pos pemeriksaan Taliban.

Selain itu juga disertai sorak-sorai mereka yang berjaga di pos keamanan di zona hijau.

"Kami membuat sejarah lagi," twit Anas Haqqani, seorang petinggi senior Taliban.

"Saya sangat senang bahwa setelah 20 tahun pengorbanan dan kesulitan, saya memiliki kebanggaan untuk melihat momen bersejarah ini."

Baca Juga: Warga Seantero Indonesia Pasti Kompak akan Mengaku Sangat Malu, Faktanya Sering Kentut Malah Punya Manfaat yang Enggak Main-main, DIjamin Bikin Bersyukur Banget

Juru bicara Taliban lainnya, Bilal Karimi, mengatakan kepada AFP melalui telepon: "Semua pasukan Amerika telah meninggalkan Afghanistan, kami sangat senang. Anda dapat mendengarkan tembakan perayaan."

Suara senjata ringan dan tembakan senapan mesin yang lebih berat masih bergema sepanjang malam 45 menit setelah pengumuman pertama, sementara peluru pelacak menerangi langit.

Dalam twit lanjutan, Haqqani mendesak Taliban menghindari tembakan perayaan untuk memastikan tak ada orang yang tidak bersalah terluka.

Artikel Terkait