bulan Juni, tingkat telah meningkat menjadi 1,6%, dan terus meningkat menjadi 2% pada bulan Juli.
Cathrine Scheepers, salah satu penulis utama studi tersebut, mengatakan varian baru mungkin muncul setelah infeksi Covid-19 yang berkepanjangan dan akumulasi mutasi tambahan, yang berpotensi lolos dari respons imun.
Afrika Selatan saat ini mengalami gelombang ketiga epidemi dengan penyebaran cepat varian Delta.
Varian ini diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian perhatian (VOC) bersama dengan Alpha, Beta dan Gamma.
Selain itu, di dunia ada empat varian bunga (VOI) yaitu Eta, Iota, Kappa dan Lambda (saat ini paling mirip dengan C.1.2).
Otoritas kesehatan Afrika Selatan mengatakan C.1.2 mungkin memiliki hingga 59 mutasi dibandingkan dengan jenis virus pertama di Wuhan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR