Markas mereka juga akan dipakai oleh pasukan khusus Angkatan Laut Inggris SBS, Delta Force, dan Navy SEAL yang keduanya adalah unit elite AS.
Pasukan khusus tersebut akan ditopang oleh drone AS dan jika memungkinkan, Inggris bakal mengerahkan jet tempurnya.
Membutuhkan izin dari Taliban untuk beroperasi di wilayah Afghanistan, sumber pertahanan itu meyakini unit itu akan mendapat lampu hijau.
Pasukan khusus dua negara Barat itu akan bekerja sama seperti Task Force Black, yang dulu pernah diterjunkan di Irak.
Yang mengejutkan, sumber itu menyatakan tidak menutup kemungkinan Taliban akan bekerja sama untuk melawan ISIS-K.
Abdul Rehman al-Loghri disebut merupakan pelaku bom bunuh diri yang mengguncang kawasan Bandara Hamid Karzai, Kamis (26/8/2021).
Sumber tersebut mengatakan, di antara 13 tentara AS yang tewas terdapat korban dari unit Pasukan Ekspedisi Marinir Ke-24.
"Unit ini sudah memberikan bantuan kepada SAS dan SBS ketika bertugas di Afghanistan selama bertahun-tahun," kata dia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR