Kurangnya infrastruktur diidentifikasi sebagai salah satu masalah yang dihadapi Timor Leste setelah milisi dan pasukan keamanan Indonesia menarik diri dari negara pada akhir September 1999.
Infrastruktur negara hancur serta lembaga pemerintah dan pemerintahan sempat berhenti berfungsi.
Dengan bantuan bantuan dari negara-negara seperti Australia, Portugal, Jepang dan Cina, negara ini memang bperlahan-lahan membangun infrastruktur fisik dan administratifnya.
Namun, itu juga menjadi sumber kritik ASEAN terhadap Timor Leste.
Baca Juga: Cek Watak Weton Sabtu Legi, Cocok Jadi Pemimpin Tapi Punya Kekurangan Ini
Mengapa Timor Leste Masih Ditolak Bergabung ASEAN?
Keterbatasan sumber daya merupakan masalah utama Timor Leste menjadi Anggota ASEAN.
Khawatir bahwa penerimaan Timor-Leste dapat menguras sumber daya ASEAN yang terbatas yang saat ini digunakan untuk membantu menjembatani kesenjangan pembangunan di antara anggota ASEAN.
Singapura menyatakan keprihatinannya, bahwa anggota baru dengan keterbatasan ekonomi dapat menghambat kemajuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Baca Juga: Ini Peran Anggota PPKI dalam Kemerdekaan Indonesia, Sangat Vital!
Negara yang secara ekonomi merupakan anggota terkuat ASEAN ini juga adalah negara kecil.
Kebijakan luar negeri Singapura pun secara komitmen, bertujuan untuk membantu negara-negara kecil lainnya.
Namun, rupanya Singapura khawatir bahwa keanggotaan Timor Leste akan menjadi beban keuangan bagi negara itu.
Meskipun, PDB Timor Leste meningkat setiap tahun sejak kemerdekaannya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR