Perlu kita ketahui lebih dahulu bagaimana secangkir nasi matang mengandung sekitar 200 kalori berupa pati dalam makanan.
Pati inilah yang kelak akan diubah menjadi gula di dalam tubuh untuk kemudian umumnya disimpan sebagai lemak.
Inilah yang membuat kebiasaan (sekaligus ketergantungan) mengonsumsi nasi telah meningkatkan risiko diabetes.
Hal yang diamini lewat penelitian yang dilakukan oleh Harvard University yang diterbitkan dalam British Medial Journal.
Untungnya, para peneliti berhasil menemukan cara yang terbilang sangat mudah untuk dapat menurunkan risiko diabetes saat mengonsumsi beras.
Caranya adalah dengan menambahkan minyak kelapa ke dalam beras.
Hal ini merujuk pada sebuah penelitian yang dipresentasikan oleh Sudhair James di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
James menjelaskan bagaiman setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak.
KOMENTAR