Sebuah kantor berita Rusia juga mengkonfirmasi bahwa Ghani meninggalkan Kabul dengan empat kendaraan dan sebuah helikopter penuh uang.
Ghani membantah tuduhan itu, yang katanya "tidak berdasar" dalam sebuah video yang dibagikan dari Uni Emirat Arab (UEA), di mana dia mengajukan permohonan suaka.
"Saya terpaksa meninggalkan Afghanistan dengan pakaian tradisional, jas dan sandal yang saya kenakan," katanya.
"Jika saya tinggal, warga sipil yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir, Kabul akan hancur dan menyaksikan tragedi," jelasnya.
"Bencana kemanusiaan yang mempengaruhi 6 juta penduduk ibukota," ucap Ghani.
Para pejabat AS sedang mengevakuasi ribuan warga mereka sendiri dan warga Afghanistan yang rentan yang mendukung misi militer AS selama 20 tahun di negara itu.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan The New York Times, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan gerakan itu ingin "membangun masa depan dan melupakan masa lalu".
Source | : | New York Times,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR