Baca Juga: Cek Weton Rabu Pon: Memiliki Sifat Lakuning Rembulan, Apa Artinya dan Bagaimana Rezekinya?
Mereka diketahui masuk ke wilayah Indonesia untuk mengikuti acara perguruan silat di Atambua, Kabupaten Belu.
Pemerintah Timor Leste sendiri pada 2013 melarang dilakukannya latihan semua komunitas seni bela diri lokal menyusul kekerasan geng yang mematikan terjadi di negara tersebut.
Melansir news.com.au (23/9/2013), Sedikitnya 12 orang Timor Leste tewas dan lebih dari 200 terluka dalam dua tahun akibat perkelahian antar klub pencak silat, kata Armando Monteiro, kepala detektif Polisi Nasional Timor Leste.
Dua tewas di Indonesia, sementara kematian dan cedera lainnya terjadi di Inggris dan Irlandia.
Dia mengatakan jumlah korban kemungkinan lebih tinggi karena banyak orang takut melaporkan aktivitas geng atau pergi ke rumah sakit untuk perawatan.
"Setiap anggota klub seni bela diri yang melanggar resolusi pemerintah akan diproses secara hukum," kata Monteiro.
"Tidak ada toleransi untuk kegiatan seni bela diri di negara ini," katanya.
Seni bela diri, khususnya pencak silat, memiliki sejarah panjang di Timor Leste.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR