Baca Juga: Mengapa Bangsa Indonesia Perlu Melakukan Proklamasi Kemerdekaannya hingga Disebarkan Lewat Radio?
Sejumlah budaya dan tradisi Timor Leste perlahan luntur di tengah penjajahan yang berlangsung di wilayah ini.
Misalnya tradisi Tara Bandu yang tak pernah dilarang dan tak dilakukan lagi selama masa pendudukan Indonesia dan selama Timor Leste dikuasai Portugis.
Tapi, setelah Timor Leste merdeka, hukum adat yang mengatur bagaimana masyarakat Timor Leste memperlakukan (menghukum) orang-orang yang dianggap merusak alam sekitar ini dihidupkan kembali.
Begitu pula dengan Uma Lulik, rumah adat Timor Leste yang kembali dilestasikan setelah kemerdekaannnya.
Sementara itu, ada sebuah tradisi bernama Vaihoho, sebuah senandung atau nyanyian yang biasanya mengiringi berbagai ritual di Timor Leste, disebut terancam punah.
Vaihoho biasanya disenandungkan untuk mengiringi ritual sakral seperti pernikahan tradisional Timor Leste.
Misalnya, ketika keluarga mempelai wanita mempersiapkan makanan untuk acara pernikahan, yang dikenal sebagai maca-maca (paket kue ketan yang dibungkus dengan daun anyaman berfungsi sebagai undangan), maka diiringi dengan nyanyian vaihoho.
Begitu pula saat pengantaran pengantin wanita ke rumah pengantin pria, Vaihoho mewarnai rangkaian acara pernikahan tardisional Timor Leste ini.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR