“Tetapi kapasitasnya untuk secara langsung meluncurkan serangan di Barat sangat berkurang. Tentu saja, kapasitas ideologi dan propaganda Al Qaeda untuk menginspirasi apa yang disebut serangan serigala tetap ada. Salah satu kemungkinan lainnya adalah melancarkan serangan 'internasional' di Timur Tengah, misalnya dengan fokus pada target lunak atau pelayaran laut,” tambahnya.
Pakar keamanan Agar juga percaya bahwa Al Qaeda telah berperan penting dalam membangun wacana anti-Islam di seluruh dunia.
“Mereka telah menjalankan fungsinya dan akan terus menjalankan tugasnya dengan seperti itu. Bagi Kristen dan Yahudi, Islam juga merupakan harapan, dan organisasi-organisasi ini menjadi bagian dari operasi persepsi melawan Islam”.
Menurut Dr Kendall, perkembangan di Afghanistan juga dapat membantu Al Qaeda menemukan peluang.
“Al Qaeda memiliki kebiasaan untuk bangkit kembali, terutama di zona konflik dan negara-negara gagal. Jadi terurainya Afghanistan menghadirkan peluang emas bagi Al Qaeda untuk bangkit kembali. Itu telah mempertahankan hubungan dengan Taliban dan mungkin dapat berkumpul kembali di tempat yang aman yang disediakan di negara itu,” katanya kepada TRT World.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR