Salah satu anak yang telah direunifikasi adalah Vino (10).
Beberapa waktu lalu nama Vino viral di media sosial Indonesia.
Anak yang tinggal di Kutai Barat, Kalimantan Timur itu menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal terpapar Covid-19.
Dia pun harus merasakan hidup sendiri dalam isolasi mandiri.
Kisah serupa juga dialami Arga.
Arga yang berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar), juga harus kehilangan ayah dan ibu kandungnya karena Covid-19.
Terakhir, Risma mengatakan Kemensos juga membantu keluarga besar anak untuk mengatasi kesulitan dalam mengasuh anak.
"Selanjutnya, tidak menutup kemungkinan kami juga akan merespon anak-anak di wilayah lainnya sesuai dengan laporan yang diterima,” tambah Risma.
Oleh karenanya, dia berharap keterlibatan pihak lembaga/instansi terkait.
Khusunya dalam memberikan dukungan aksesibilitas untuk membantu anak yang kehilangan orangtua saat pandemi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR