Intisari-Online.com - Tagar #SouthKoreaRacist menjadi trending topic di media sosial Twitter sejak beberapa hari lalu.
Tagar #SouthKoreaRacist sendiri bermula ketika acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Di mana MBC, sebuah stasiun televisi di Korea Selatan, menayangkan keterangan yang berbeda tentang beberapa negara.
Misal ketika kontigen Indonesia berparade, mereka menampilan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.
Tak hanya Indonesia, kontigen Ukraina malah diberi keterangan terkait radiasi nuklir chernobyl.
Sikap diskriminatif Korea Selatan terhadap negara lain bertambah. Kali ini kepada atlet Iran.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020, Iran berhasil menyabet medali emas melalui atlet menembak mereka Javad Foroughi (41).
Lalu Jin Jong-oh, penembak asal Korea Selatan yang gagal dalam babak kualifikasi, berkata: "Bagaimana bisa teroris memenangkan emas? Hal paling konyol dan membingungkan."
Ucapan Jin itu merujuk kepada temuan bahwa Foroughi merupakan anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), sayap militer elite di Iran.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR