Terdapat Nama-nama Tokoh Penting, Begini Susunan Organisasi BPUPKI

Mentari DP

Penulis

Susunan organisasi BPUPKI.
Susunan organisasi BPUPKI.

Intisari-Online.com - Dikenal menjadi salah satu tonggak sejarah Indonesia, seperti apasusunan organisasiBPUPKI?

Perlu Anda tahu,Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI memiliki jasa besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Sebab sidang BPUPKI membahas tentang dasar negara Indonesia dan lahirlah Pancasila.

Baca Juga: Tentukan Nasib Indonesia, Ini yang Dibahas Dalam Sidang Pertama BPUPKI

Lalu siapa saja tokoh dibalikBPUPKI?

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (27/7/2021), ini penjelasan selengkapnya berdasarkanJalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Perumusan Pancasila (2019).

Susunan organisasi BPUPKI terdiri dari seorangkaico (ketua), dua orang fuku kaico (ketua muda atau wakil ketua), dan 60 orang iin atau anggota.

Di dalamnya juga ada tujuh orang Jepang yang berstatus pengurus istimewa.Tugas mereka adalahmengawasi.

Baca Juga: Kapan dan di Mana Sidang Pertama BPUPKI Dilaksanakan, Apa yang Dibahas?

Ketua BPUPKI adalah Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat.

Ketua muda atau wakil ketua BPUPKI adalahIchibangase Yosio (orang Jepang) danRaden Pandji Soeroso.

Sekretaris atauBadan Tata Usaha adalah Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang).

Lalu ada 60 anggotaBPUPKI. TermasukSoekarno,Mohammad Hatta, danKi Hajar Dewantara.

Susunan organisasi BPUPKI.
Susunan organisasi BPUPKI.

Lalu Pemerintah Jepang menambah enam anggota biasa dari Indonesia.

Sehingga jumlah anggota BPUPKI menjadi 69 orang Indonesia dan sembilan orang Jepang.

Baca Juga: Sejarah dan Sidang Pertama BPUPKI Membahas Tentang Hal Penting Ini

Berikut tambahannya:

1. Abdul Kaffar

2. BKPA Suryohamijoyo

3. KH Abdul Fatah Hasan

4. Raden Asikin Natanegara

5. Mas Besar Martokusumo

6. Pangeran Mohammad Nur

Catatan, anggota BPUPKI direkrut dari berbagai golongan yang mencerminkan Indonesia.

Sehingga mereka bisa saja terdiri dari beberapa golongan atau kelompok.

Sepertigolongan nasionalis, golongan Islam, kelompok birokrat, wakil kerajaan, kelompok pangeh praja, golongan bersenjata, dan kelompok nonbumiputra.

Baca Juga: Selamat Hari Lahir Pancasila! Ini Sejarah Lahirnya Pancasila: Pidato Soekarno hingga Rumusan Panitia Sembilan

Artikel Terkait