Intisari-Online.com - Seperti apa sejarah BPUPKI dan sidang pertamaBPUPKI membahas tentang hal apa?
Walau sudah merdeka selama 75 tahun, hanya sedikit orang yang mengerti soalBPUPKI.
Lalu apasejarahBPUPKI dan sidang pertamaBPUPKI membahas tentang hal apa?
Baca Juga: Tentukan Nasib Indonesia, Ini yang Dibahas Dalam Sidang Pertama BPUPKI
BPUPKIatau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang.
Pemerintahan militer Jepang yang diwakili komando AD Ke-16 dan Ke-25 menyetujui pembentukanBPUPKI.
Pendirian badan ini sudah diumumkan oleh Kumakichi Harada pada tanggal 1 Maret 1945.
Akan tetapiBPUPKIbaru benar-benar diresmikan pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari bangsaIndonesiadengan menjanjikan bahwa Jepang yang membantu proses kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Kapan dan di Mana Sidang Pertama BPUPKI Dilaksanakan, Apa yang Dibahas?
Sidang pertama BPUPKI
Tak menunggu waktu lama, setelah diresmikan sidang pertama BPUPKI pun dilaksanakan.
Tepatnya pada tanggal 28 Mei 1945.
Diadakan upacara pelantikan dan sekaligus seremonial pembukaan masa persidangan BPUPKI yang pertama di gedung "Chuo Sangi In".
Pada zaman kolonialBelandagedung tersebut merupakan gedung Volksradddan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila,
Gedung Pancasila berlokasi di Jalan Pejambon 6 Jakarta.
Secara resmi, sidang pertama BPUPKIdiadakan selama empat hari dan baru dimulai pada keesokan harinya, yakni pada tanggal 29 Mei 1945.
Danberlangsung sampai dengan tanggal 1 Juni 1945.
Dengan tujuan untuk merumuskan dasar negaraIndonesia, membahas bentuk negara Indonesia serta filsafat negara "IndonesiaMerdeka".
Sebelumnya agenda sidang diawali dengan membahas pandangan mengenai bentuk negara Indonesia, yakni disepakati berbentuk "Negara Kesatuan Republik Indonesia" (NKRI).
Kemudian agenda sidang dilanjutkan dengan merumuskan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk hal ini, BPUPKI harus merumuskan dasar negara Republik Indonesiaterlebih dahulu.
Mereka punmendengarkan pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesiayang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara Republik Indonesia.
Hasilnya,gagasan Soekarno mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia, yang beliau namakan "Pancasila" terpilih.
Pidato dari Soekarnosekaligus mengakhirisidang pertama BPUPKI.
Setelahnya, BPUPKI mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat) selama satu bulan lebih.