Intisari-Online.com - Filipina telah mengubah taktik.
Mereka tidak lagi berusaha untuk menenangkan Beijing dengan harapan kesepakatan yang adil.
Sebaliknya, sebuah kapal patroli Filipina maju menghadapi kapal perang China yang mengganggu wilayahnya.
Melansir NZ Herald, Minggu 25/7/2021), penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan kapal patroli BRB Cabra sedang berpatroli di Marie Louise Bank, tempat penangkapan ikan di kelompok Pulau Spratly timur laut.
Tapi tiba-tiba sebuah kapal survei angkatan laut China muncul.
"Kapal perang angkatan laut" itu terlihat mengibarkan bendera nasional China, memiliki nomor lambung 189 "dan ditandai dengan karakter China," kata juru bicara Penjaga Pantai dalam sebuah pernyataan.
"Kapal PCG bergerak mendekat untuk melihat lebih jelas aktivitas kapal perang angkatan laut China di perairan kita".
Kapal perang China ini terus maju dengan kecepatan dan keheningan radio, memaksa kapal Filipina untuk menutup dalam jarak pengeras suara.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR