Intisari-Online.com - China kini menjadi negara besar dengan ekonomi dan teknologi yang berkembang.
Namun, siapa sangka China memiliki sejarah yang mengerikan tentang kanibalisme.
Pemimpin China Mao Zedong, memutuskan sudah saatnya untuk "Lompatan Jauh ke Depan", dan memaksa orang-orang menekuni bidang pertanian setelah revolusi dan memerintah China selama delapan tahun, pada tahun 1958.
Alih-alih maju dan sejahtera, ketidakmampuan, bencana lingkungan, dan teror negara, membuka jalan bagi kanibalisme.
Kanibalisme tersebut digambarkan terjadi "dalam skala yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah abad ke-20".
Dilansir The Sun, masa ini diibaratkan Mao memerintahkan semua burung pipit untuk dibunuh karena mereka makan terlalu banyak biji-bijian. Namun, burung-burung itu memakan belalang.
Dan begitu mereka musnah, serangga pemakan biji-bijian meledak dan melucuti semua tanaman.
Tindakan tak beradab ini juga dipicu karena kelaparan.
Baca Juga: Inggris Tiba-tiba Kerahkan Dua Kapal Perang di Perairan Asia Secara Permanen, Untuk Hadapi China?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR