Intisari-Online.com - Jika berbicara tentang garam, maka yang terbayang tentu saja adalah berbagai makanan yang kita santap.
Ya, garam memang sangat lekat dengan kebutuhan untuk menambah rasa sedap di hampir semua makanan kita.
Memang, dalam satu makanan yang kita santap, jumlah kandungan garam di dalamnya tidaklah signifikan.
Namun, lain halnya jika hampir semua makanan yang kita santap mengandung garam.
Padahal, Kementerian Kesehatan Indonesia secara spesifik memberikan batasan terkait dengan jumlah konsumsi sejumlah bahan makanan seperti gula, lemak, dan tentu saja garam.
Dalam pedoman konsumsi yang dikeluarkannya, Kemenkes menyebut konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.
Lebih dari itu, maka sejumlah dampak buruk bagi tubuh kita, termasuk beberapa penyakit berbahaya.
Dampak-dampak buruk yang dimaksud, seperti dilansir Kompas.com, antara lain gangguan ginjal, tekanan darah tinggi, mudah haus, mengganggu kualitas tidur, serta memicu masalah pada jantung.
Baca Juga: Bawang dan Garam Epsom Bisa Keluarkan Duri dari Kulit, Ini Caranya
KOMENTAR