Kedua, Beijing ingin menghindari perlombaan senjata dalam teknologi generasi kelima antara sekutu mereka dan sekutu AS.
Sementara dua faktor ini memiliki beberapa pengaruh dalam keputusan China tidak mengekspor J-20, ada alasan lebih praktis yang tidak dikatakan Beijing.
Ternyata alasannya cukup memalukan, yaitu jet tempur mereka tidak laku.
Industri militer China memiliki peminat yang sedikit meskipun sudah melakukan penelitian pertahanan secara masif.
Tahun 2020 saja, ekspor senjata global China terhitung hanya 5.2% dari total perdagangan senjata internasional.
China-Pakistan JF-17
Melansir eurasiantimes.com, sampai FC-31 memasuki layanan penuhnya, dalam 3 tahun ke depan China akan menggunakan JF-17 sebagai produk utama untuk diekspor.
JF-17 adalah jet tempur generasi keempat, mesin tunggal ringan, jet tempur multiperan yang dikembangkan bersama oleh Chengdu Aircraft Corporation China dan Aeronautical Complex Paksitan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR