Intisari-Online.com - China tak akan membiarkan negara mana pun untuk ikut campur dalam urusannya atas Taiwan.
Beberapa waktu lalu, Komite Partai Komunis China (PKC) memposting sebuah video yang mengancam akan "terus menggunakan bom nuklir" terhadap Jepang jika mereka mengganggu invasi China ke Taiwan.
Namun, PKC di wilayah timur laut menghapus video tersebut dan mem-posting ulang video.
Komite Kota Baoji, otoritas PKC di provinsi Shaanxi, membagikan video lima menit, yang aslinya diposting di platform berbagi video Tiongkok, Xigua.
Melansir Express.co.uk, Minggu (18/7/2021), narator menyerukan penggunaan senjata pemusnah massal untuk digunakan melawan Jepang untuk membuat mereka menyerah "untuk kedua kalinya".
Meskipun video aslinya telah dihapus (setelah mendapatkan lebih dari dua juta penayangan), aktivis hak asasi manusia Jennifer Zeng, mengunggah video tersebut ke Twitter dengan teks bahasa Inggris.
Video itu mengatakan: “Ketika kami membebaskan Taiwan, jika Jepang berani melakukan intervensi dengan paksa, bahkan jika hanya mengerahkan satu tentara, satu pesawat dan satu kapal, kami tidak hanya akan membalas tembakan balasan tetapi juga memulai perang skala penuh melawan Jepang.
“Kami akan menggunakan bom nuklir terlebih dahulu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR