STOVIA, Sekolah yang Melahirkan Tokoh Hari Kebangkitan Nasional

Mentari DP

Editor

Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal 20 Mei.
Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal 20 Mei.

Intisari-Online.com - Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal 20 Mei.

Alasan Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada tanggal 20 Mei itu karena organisasi Budi Utomo.

Nah, berdirinyaorganisasi Budi Utomo tak lepas dariSTOVIA.

Baca Juga: Tokoh Hari Kebangkitan Nasional, Mengenal SosokKi Hajar Dewantara

Dilansir dari kompas.com pada Jumat (16/7/2021), STOVIA atau School tot Opleiding van Indische Artsen memiliki peran penting bagi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia.

DiketahuiSTOVIA merupakan sekolah untuk pendidikan kedokteran bagi rakyat pribumi pada zaman Hindia Belanda.

Kini,STOVIAtelah menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Nah, dari STOVIA muncullah tokoh-tokoh pergerakan nasionalmemperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari Belanda.

Baca Juga: Kisah dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, Pelopor Hari Kebangkitan Nasional

Perjuangan yang dilakukan tidak lagi dengan fisik atau senjata melainkan pemikiran lewat organisasi-organisasi yang dibentuk.

Termasuk tokohHari Kebangkitan Nasional.

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), STOVIA menjadi tempat berkumpulnya pemuda pribumi yang cerdas dan kreatif.

Ini karena tidak mudah untuk menjadipelajar STOVIA. Karena merekaharus melalui serangkaian ujian yang selektif.

Setelah diterima, mereka harustinggal di asrama berdasarkan tingkat kelasnya dengan peraturan yang ketat.

Tujuannya untuktinggal di asrama berdasarkan tingkat kelasnya dengan peraturan yang ketat.

Dari sanalahinteraksi yang terjalin dengan rutin dan dalam waktu yang lama memunculkan rasa kebersamaan.

Tak heran, pelajar STOVIA memilih bersikap radikal terhadap pemerintah kolonial.

Mereka ingin berjuang agar rakyat Indonesia bebas dari penderitaan.

Setelah lulus dari STOVIA, banyak dari mereka yang aktif dalam pergerakan rakyat untuk mencapai Indonesia merdeka.

Baca Juga: Ini Peran Douwes Dekker, Salah Satu Pelopor Hari Kebangkitan Nasional

Mereka kemudian mendirikan organisasi Budi Utomo pada 1908, Indische Partij.

Serta organisasi-organisasi pemuda lainnya, seperti Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon.

Beberapa tokohHari Kebangkitan Nasional yang berasal dari lulusanSTOVIA di antaranya dr.Sutomo, dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Wahidin Sudirohusodo.

Ada juga tokoh-tokoh lain sepertiAchmad Mochtar, A G Zakir, atau Mohamad Sjaaf.

Baca Juga: Catat, Inilah 3 Makna Hari Kebangkitan Nasional di Zaman Sekarang

Artikel Terkait