Intisari-Online.com – Inilah siswa pertama China yang dikirim ke luar negeri, namun karena memotong kepang tanda kesetiaan, mereka disuruh kembali pulang sebelum selesai.
Menyadari dunia berubah di sekitar mereka, pemerintah Qing mulai mengirim mahasiswa ke luar negeri.
Pada 11 Agustus 1872, dengan sponsor dari pemerintah China, dikirimlah gelombang pertama mahasiswa ke luar negeri yang berangkat dari Shanghai.
Menyeberangi Amerika Utara dengan kereta api, mereka tiba di New England untuk memulai kehidupan belajar mereka di luar negeri.
Menurut memoar yang ditulis pada tahun 1922 oleh salah satu siswa, Lee Yan Phou, mereka menantikan pengalaman itu, tetapi juga diliputi kecemasan.
Mereka adalah yang pertama dalam sejarah China yang belajar di luar negeri, terdiri dari kelompok siswa laki-laki berusia rata-rata 12 tahun, dengan jubah dan berkepang panjang.
Mereka pernah berbicara bahasa Mandari dan menerima pendidikan tradisional China.
Meskipun tidak tahu apa-apa tentang bahasa Inggris sebelumnya, tetapi begitu tiba di Amerika Serikat, mereka bisa mengatasi hambatan bahasa dan menyesuaikan diri dengan norma-norma pendidikan barat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR