Kebakaran pada Senin malam tersebut terjadi di rumah sakit Al-Hussein di kota selatan Nasiriya.
Kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan oleh tim pertahanan sipil.
Namun, peristiwa tersebut memakan banyak korban, di antaranya korban tewas dan korban luka-luka.
Haydar al-Zamili, juru bicara otoritas kesehatan setempat, mengatakan pada Selasa pagi bahwa 52 mayat telah ditemukan sementara 22 orang terluka setelah api “membobol bangsal isolasi Covid”.
Baca Juga: Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat, Simak Selengkapnya Berikut...
Bangsal tempat kebakaran itu terjadi memiliki 70 tempat tidur.
Sumber-sumber kesehatan mengatakan kepada kantor berita Reuters, jumlah korban tewas bisa meningkat karena banyak pasien masih hilang.
Dua petugas kesehatan termasuk di antara yang tewas, kata mereka.
Pejabat kesehatan di Nasiriya mengatakan operasi pencarian di rumah sakit terus berlanjut, tetapi asap tebal membuat sulit untuk memasuki beberapa bangsal yang terbakar.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR